Barselnews, Kuala Kapuas-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kapuas, Kalimantan Tengah meminta Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di wilayah setempat agar mengawasi peredaran Tabloid Indonesia Barokah (TIB).
Ketua Bawaslu Kapuas, Iswahyudi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mengintrusikan kepada seluruh Panwascam untuk melakukan monitoring, dan pengawasan terkait peredaran Tabloid Indonesia Barokah (TIB) di wilayahnya masing-masing.
“Karena, ada temuan oleh Kantor Pos Palangka Raya Tabloid Indonesia Barokah (TIB) yang berisikan konten berita yang mendiskriminasi salah satu calon Presiden, dan Wakil Presiden,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (29/1/2019).
Ia mengatakan, temuan dari kantor Pos Palangka Raya itu ada sekitar 357 eksemplar, dan hal tersebut sudah dilaporkan kepada Bawaslu Provinsi, dan Polda Kalteng.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak intel disetiap kecamatan untuk mengantipasi peredaran TIB,” ujar Iswahyudi Wibowo.
Sebab lanjut dia, Kabupaten Kapuas menjadi salah satu target peredaran tobloid tersebut, dan target sasaran pengirimannya pada dua kecamatan yakni Kecamatan Pulau Petak, dan Kecamatan Bataguh, sehingga pihaknya perlu melakukan antisipasi.
“Karena berdasarkan informasi bahwa dua kecamatan tersebut menjadi target sasaran pengiriman tabloid itu, makanya kita melakukan antisipasi, dan berkoordinasi dengan pihak berwajib,” demikian Iswahyudi Wibowo.(JM/A1).
