Barselnews,Kuala Kapuas-Polsek Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah berhasil menyita puluhan botol alkohol, dan 160 keping obat seledryl disejumlah warung di wilayah kecamatan setempat.
“Razia ini menindaklanjuti laporan tewasnya Epno (30) warga Desa Manusup Hilir RT 05 Kecamatan Mantangai yang masih menunggu hasil visum,” kata Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuliantoro melalui Kapolsek Mantangai AKP Feriza Winanda Lubis, SH.S. IK saat dihubungi melalui via WhatsApp, Kamis (31/1/2019).
Untuk itu lanjut dia, pihaknya melaksanakan razia untuk melakukan penindakan, dan penertiban warung yang berjualan alkohol, dan obat-obatan terlarang.
“Saya dan tiga anggota langsung razia warung yang berjualan alkohol dan obat-obatan yang dilarang edar,”terangnya.
Menurut dia, dari hasil razia, pihaknya berhasil menyita 44 botol alkohol 70 persen, dan 160 keping obat seledryl dari warung jualan milik Idie (50) warga Mantangai, sedangkan pemiliknya dilakukan pemeriksaan.
Ia menyampaikan, razia ini dilakukan karena salah satu warga Desa Manusup Hilir pada Rabu (30/1/2019) pukul 11.30 Wib tewas dibaraknya, dan tewasnya Epno pertama kali diketahui oleh rekannya bernama Yadi pada saat istirahat kerja mendatangi korban di barak.
Pada saat itu, Epno sedang merintih kesakitan, dan tidak bisa bicara karena menahan sakit pada bagian perut.
“Kemudian Yadi membawa korban ke tempat temannya Dagau menunggu tim medis datang, namun sebelum tim medis datang nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi. Saat ini kita sedang menunggu hasil visum penyebab kematian Epno (30) tersebut,” kata Kapolsek Mantangai, AKP Feriza Winanda Lubis, SH. (JM/A1).
