Barselnews, Buntok – Setelah lima hari pencairan yang dilakuka Polsek Karau Kuala dan warga sekitarnya, akhirnya jasad seorang petani korban kelotok terbalik M. Harto (36) warga desa Babai. Sabtu (13/4/2019).
Sebelumnya, kelotok atau ces yang ditumpangi korban tenggelam diperairan DAS Barito pada Slasa (9/4/2019).
Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan melalui Kapolsek Karau Kuala Iptu Suhadak, mengatakan, ditemukannya jasad petani rotan tersebut setelah dilakukan penyelaman oleh tim sar setempat disekitar TKP kelotok terbalik.
“Kurang lebih lima hari melakukan pencarian akhirnya mayat M Harto ditemukan setelah dilakukan penyelaman tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Suhadak kepada Barselnews. Minggu (14/4/2019).
Saat ditemukan lanjut dia, kondisi mayat sudah membengkak dengan pakaian lengkap baju warna merah dan celana panjang hitam, persis pakaian yang digunakan korban saat kejadian.
Seperti diwartakan sebelumnya, telah terjadi laka air sebuah kelotok kecil terbalik diperairan das barito, Selasa (9/4/2019) lalu.
Kelotok nahas tersebut ditumpangi M Harto seorang diri berniat pulang dengan menyeberangi das barito sehabis bekerja rotan.
Namun sialnya saat itu sedang turun hujan lebat disertai angin kencang yang diduga kuat penyebab kelotok terbalik.
Tak ayal M Harto yang menurut informasi berhasil dihimpun korban tidak bisa berenang itu langsung tenggelam ke dasar sungai. (UR/A2).
