Barselnews, Palangka Raya-Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalimantan Tengah, Masrawan meminta kepada semua petugas haji di provinsi setempat agar lebih proaktif, dan kompak dalam menjalankan tugasnya.
“Hal tersebut mengingat sekitar 40 persen dari jumlah jamaah haji Kalimantan Tengah yang akan diberangkatkan pada 1440 hijriyah tahun 2019 ini kebanyakan usianya sudah tua diatas 70 tahun,” katanya saat membuka sosialisasi, dan penyuluhan haji kepada jamaah haji/masyarakat, di Palangka Raya, Senin malam.
Disamping itu lanjut dia, jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua petugas, baik ketua kloter atau Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) ketua rombongan (Karom) dan ketua regu (Karu) supaya selalu sabar, dan kompak dalam menjalankan tugas, dan terus jalin komunikasi dengan petugas kesehatan.
Ia juga menekankan kepada ketua kloter, ketua rombongan, maupun ketua regu supaya saling bekerjasama, dan menjalin komunikasi dalam menjalankan tugas, baik dalam urusan pelayanan administrasi, transportasi, kesehatan, maupun keamanan jamaah haji.
“Bagi ketua regu diminta proaktif memperhatikan, dan mengamankan anggota regunya masing-masing, supaya jamaah haji tidak nyasar. Begitu juga saya minta kepada ketua rombongan, dan ketua kloter. Jangan sampai saling melepas tanggungjawab saat menjalankan tugasnya,” kata dia.
Menurut Masrawan, itu semua dilakukan agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik, sehingga jamaah haji tidak ada permasalahan dalam menjalankan ibadah haji.
“Melayani jamaah haji itu ibarat membawa telur dalam kantong celana, dan diupayakan supaya telur tersebut jangan sampai retak, apalagi sampai pecah. Dalam melayani harus sabar, dan jangan mudah marah,” ujar Masrawan.
Meskipun demikian kata dia, ia juga mengharapkan kepada jamaah haji jangan terlalu berharap semuanya dengan ketua kloter, ketua rombongan, maupun ketua regu.
Sementara ketua panitia pelaksana sosialisasi, Muhammad mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dari 24-26 Juni 2019.
Kegiatan ini diikuti 40 orang yang terdiri dari kasi Penyelenggaraan haji, dan umrah, TPHI, TPIHI, dan perwakilan dari ketua rombongan, dan ketua regu se Kalimantan Tengah.
Adapun materi dalam sosialisasi ini terkait kebijakan penyelenggaraan haji, makna, dan hakikat perjalanan ibadah haji, Masail hajj, kebijakan penggunaan asrama haji, kemudian kebijakan teknis penyelenggaraan haji Daerah Kalteng 2019.
Kemudian sinkronisasi tugas petugas haji, dan manasik haji berbasis regu, dan rombongan, sedangkan untuk narasumbernya yakni Kepala Wilayah Kantor Kementerian Agama Kalteng, Drs Masrawan, M.Ag, H. Sujono Hamid, KH Ahmad Iskandar, Arsyad, BA, H. Masgi, S. Ag, M.Pd, Drs H. Mohadi, dan Drs H. Muhammad.(BI/A1).
