ZONAKALTENG, Muara Teweh – Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara menghentikan sementara pelayanan bus Damri karena kondisi jalan Trans Kalimantan (jalan nasional) menuju wilayah Desa Lampeong, Kecamatan Gunung Purei rusak parah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara H Fery Kusmiadi, Rabu 1 Juli 2020 mengatakan bus Damri menuju ke Benangin, Kecamatan Teweh Timur dan Lampeong, Kecamatan Gunung Purei masih beroperasi.
“Karena jalan yang menuju Lampeong rusak, bus Damri sementara singgah dan menunggu penumpang di Benangin,” kata Fery Kusmiadi.
Berdasarkan informasi yang diterima Dishub Barito Utara, ungkap Fery, kini waktu tempuh bus Damri dari Muara Teweh menuju Benangin memakan waktu empat jam. Sedangkan Muara Teweh ke Lampeong memerlukan waktu enam jam, karena kondisi jalan banyak rusak.
Sementara Kepala Desa Lampeong II Sutnadi, membenarkan bahwa pelayanan bus Damri berhenti melayani penumpang ke Lampeong sejak Mei 2020.
“Jalannya rusak parah, bus tidak bisa melintas. Kendaraan roda dua banyak yang terjebak lumpur,” kata Sutnadi.
Diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan penumpang menggunakan bus Damri relatif murah, yakni tujuan Benangin Rp20 ribu per orang dan ke Lampeong Rp25 ribu per orang. (DN)
