Beranda Barito Utara Jalan Menuju Desa Liang Buah Mulai Diperbaiki

Jalan Menuju Desa Liang Buah Mulai Diperbaiki

223
0

ZONAKALTENG, Muara Teweh – Dalam beberapa tahun akses warga menuju desa Liang Buah, Kecamatan Teweh Baru sangat sulit, karena jalan yang rusak dan banyak kubangan air serta lumpur.

Pasalnya, jalan tersebut hanya berstruktur tanah garapan yang dibangun oleh perusahaan yang pernah beroperasi di daerah tersebut,   Namun, kini jalan tersebut telah dilakukan pengerjaan perbaikan oleh pemerintah desa.

Kepala Desa (Kades) Liang Buah, Sukardianto mengatakan jalan menuju Desa Liang Buah yang dulunya sempat dikeluhkan warga, saat ini sudah mulai dilakukan perbaikan dengan menggarap jalan tersebut.

“Walaupun di tengah masa pandemi COVID-19 ini, Pemdes Liang Buah bersama aparatur desa, BPD dan masyarakat, masih bisa mengambil kebijakan untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. Perbaikan jalan dilakukan yakni dari Desa Liang Buah atas menuju desa Liang Buah bawah atau ke jalan Negara yang selama ini rusak parah,” jelasnya, Sabtu 19 September 2020.

Dimana, kata Sukardianto, jalan tersebut merupakan jalan alternatif sepanjang  kurang lebih 7 kilometer dengan menggunakan  alat berat sejenis Motor Grader yang diadakan pemerintah desa.

“Kepada seluruh elemen masyarakat dan yang berkepentingan, mari kita jaga dan rawat jalan ini. Apabila cuaca hujan dan jalan masih basah, jangan sesekali dilalui apalagi menggunakan mobil sejenis roda empat double gardan dan bermuatan yang melebihi tonase dan apapun alasannya,” ucap dia.

Dikatakannya, lebih baik  warga masyarakat bersabar dan menunggu sampai jalan tersebut kering demi kepentingan bersama.

“Saya atas nama Pemerintah Desa meminta maaf, sebab hanya ini lah kemampuan kami dari pihak desa. Karena sesungguhnya  dana infrastruktur jalan semua dialihkan untuk bantuan pandemi COVID-19 ini. Namun, di sisi lain perbaikan jalan ini juga sangat perlu buat warga desa, terutama menunjang perekonomian dan kelancaran akses warga,” kata Kades.

Sebelumnya, Nanto salah satu warga mengatakan, bahwa jalan menuju Desa Liang Buah ada sekitar tujuh kilometer. Satu kilometer telah dilakukan pengecoran oleh pemerintah desa, dan satu kilometer lagi sudah dilakukan pengerasan menggunakan okes. ”

Jadi sekitar lima kilometer lagi jalan tersebut masih berupa tanah, yang mana apabila hujan tidak dapat dilalui oleh warga,” kata Nanto.

Dari lima kilometer tersebut kata dia, terdapat puluhan titik terparah yang menjadi kubangan air saat hujan dan tidak dapat kering hanya dalam beberapa hari.

“Apabila hujan, masyarakat tidak dapat masuk maupun keluar dari desa. Karena jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan,” ungkapnya.(DN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here