ZONAKALTENG, Buntok – Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan gerakan nasional aksi bergizi di SMAN 1 Buntok. Rabu, 26 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58.
Kepala Dinkes Barsel, drg. Daryomo Sukiastono mengatakan gerakan nasional aksi bergizi ini melibatkan lintas sektor tingkat pusat dan daerah serta seluruh sekolah.
Artinya, sambung dia, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak se Indonesia.
Ia menyampaikan untuk penerima manfaat dari kegiatan ini para remaja putri.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada SMAN 1 Buntok yang telah bersedia memfasilitasi dan mendukung gerakan nasional aksi bergizi ini,” kata Daryomo Sukiastono.
Ia pun berharap bisa memotivasi sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan ini secara rutin.
“Karena hal ini sebagai bentuk meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga mendukung pencegahan stunting secara nasional,” jelas dia.
Ia membeberkan berdasarkan hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2018 dari 10 anak ditemukan 3 kasus masih mengalami anemia. Serta status gizi tahun 2021 menyatakan angka stunting di Indonesia masih 14 persen.
Penyebabnya, sambung dia, anemia. Ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang bisa dialami semua kelompok umur mulai dari balita, ibu hamil bahkan usia lanjut.
Ia menambahkan dalam kegiatan ini diikuti 13 sekolah yang dipilih secara acak oleh UPT Puskesmas se Barsel dengan jumlah peserta sebanyak 1.584 orang dengan rincian siswi 803 dan siswa 781 orang tingkat SMP dan SMA.
Sementara kepala SMAN 1 Buntok, Mayani mengapresiasi atas dipercayakan sekolah ini sebagai tempat pelaksanaan kegiatan gerakan nasional aksi bergizi ini.
“Ini memberikan pengertian serta mengingatkan para siswa bahwa makanan bergizi sangat bermanfaat bagi mereka sebagai generasi penerus,” kata dia.
Ia pun berharap agar para siswa ini nanti bisa berguna bagi nusa dan bangsa dengan selalu sehat. (B/A1)
