Barselnews, Pulang Pisau – Polres Pulang Pisau imbau kepada masyarakat maupun perusahaan untuk tidak membawa penumpang dengan mobil bak terbuka.
Demikian diungkapkan Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada, SH.SIK melalui Kasatlantas Iptu Suprianto kepada Barselnews. Senin (7/1/2019).
Suprianto menegaskan, agar tidak ada lagi masyarakat maupun pihak perusahaan yang mengangkut penumpang dengan menggunakan mobil yang bukan seharusnya untuk mengangkut penumpang.
“Kita telah empat kali menilang masyarakat yang mengangkut penumpang dengan mobil jenis Pick Up atau bak terbuka. Termasuk di PLTU juga pernah kami tilang,” beber dia.
Ia mengungkapkan, sementara untuk kejadian Nahas yang baru saja terjadi mobil mereka tidak melewati pos lantas. Jika mereka melewati pos pasti akan dihentikan.
“Mobil naas digunakan Eko Wiyoto membawa penumpang ini ini milik kakaknya sendiri. Ia pun telah kita tetapkan sebagai tersangka dengan Undang-Undang Lalu Lintas,” tandas dia.
Ditempat yang sama, pengemudi mobil naas Eko Wiyoto mengaku mobil yang dikemudikannya itu membawa 15 penumpang yang merupakan pekerja atau buruh pabrik sengon.
Awalnya, lanjut dia, pada pagi hari menerima telepon dari tetangganya untuk dimintai tolong mengantarkan rombongan pekerja sengon ke Pulang Pisau yang berjumlah 15 orang.
Pada perjalanan pulang itu, tepatnya di Km 100 Desa Mantaren 1 dan hampir sampai rumah, tiba-tiba mobil hilang kendali, oleng lalu terbalik.
“Padahal kondisi jalan lurus, dan kecepatan berkisar 60 km. Mungkin karena kelebihan penumpang, mobil tiba-tiba lepas kendali lalu oleng dan terbalik. ” pungkasnya. (EF/A2).
