ZONA KALTENG, Kuala Kapuas-Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat melakukan pemantauan kesiapan sekolah menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah setempat.
“Menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kepala sekolah dan guru harus berperan aktif menyukseskannya dengan selalu mematuhi aturan yang ditetapkan,” katanya saat berdialog dengan guru di kecamatan Basarang.
Kepala Sekolah dan Guru diharapkan berperan aktif Bekerja dari Rumah (Work From Home) untuk memberi tugas kepada siswa baik Dalam Jaringan (Daring) mapun Luar Jaringan (Luring) sebagai salah satu proses Belajar Dari Rumah (BDR).
“Termasuk dalam melaksanakan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” katanya didampingi Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Basarang, Sulang I Tubil.
Sementara Sulang I Tubil menyampaikan untuk sistem pembelajaran jarak jauh dilakukan di Kecamatan Basarang ada dua yakni Dalam Jaringan (Daring) maupun Luar Jaringan (Luring).
“Kenapa menggunakan dua sistem tersebut, karena hanya 50 persen saja siswa yang memiliki handphone, sehingga pembelajaran juga dilakukan dengan sistem Luring,” jelasnya.
Sedangkan salah seorang Kepala Sekolah Yayu Sakdiyah menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan pihaknya bersama dengan wali kelas dan guru mata pelajaran bagi siswa yang tidak memiliki handphone dengan membuat tugas secara tertulis yang diantar langsung ke rumah siswa.
Menurut dia, hal itu dilakukan supaya mereka bisa melakukan Belajar Dari Rumah (BDR). Hasil belajar siswa diambil oleh guru untuk kami koreksi sebagai bahan nilai kelulusan maupaun kenaikan kelas.(Djemmy Napoleon/ A1).
