Beranda Pulang Pisau Kajari Pulang Pisau Bersama Kasi Datun dan Kasi Intel Kunjungi Desa Gadabung,...

Kajari Pulang Pisau Bersama Kasi Datun dan Kasi Intel Kunjungi Desa Gadabung, Ada Apa?

212
0

ZONAKALTENG, Pulang Pisau – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulang Pisau Priyambudi SH MH didampingi Kasi Datun Kiki Indrawan ST SH dan Kasi Intel, Hisria Dinata Surbakti SH MH mengunjungi Desa Gadabung di Kecamatan Pandih Batu, pada Senin, 3 Mei 2021.

Kunjungan orang nomor satu di jajaran Kejaksaan Negeri Pulpis tersebut untuk memantapkan pembentukan Desa Mitra Binaan di lokasi food estate.

Rombongan disambut oleh, Sekcam Pandih Batu, Sekdes beserta jajaran, BPD, Bumdes, dan Kelompok Tani Suka Maju.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir perwakilan Disperindagkop UKM yang merupakan salah satu instansi mendukung Mitra Binaan Kejari Pulang Pisau.

“Tujuan Kunker ini untuk memantapkan pembentukan Desa Mitra Binaan kita di lokasi Food Estate. Rencananya akan diresmikan pada 20 Mei 2021 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (HKN),” kata Kajari Pulpis, Priyambudi, Selasa, 4 Mei 2021.

Ia menjelaskan, program inovasi unggulan Mitra Binaan Kejari Pulpis ini bagi Koperasi/Gapoktan/BUMDES/UMKM di lokasi Food Estate yang merupakan proyek strategis nasional di bidang Ketahanan Pangan.

Serta dalam rangka pelaksanaan tusi Kejaksaan dalam hal pengawalan dan pendampingan program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Ia membeberkan, adapun gagasan untuk melakukan pembinaan terhadap kelompok tani, Bumdes, dan koperasi yang menjadi mitra binaan kejari Pulpis, salah satunya dengan memberikan pelatihan terkait pertanian modern.

Seperti, perkebunan hortikultura untuk lahan berskala kecil, dan koperasi, yang dilakukan dengan menggandeng lembaga terkait yang bekerjasama dengan pihaknya dalam mendukung desa dan mitra binaan.

“Hal ini untuk meningkatkan skill petani dalam mewujudkan pertanian modern, perkebunan hortikultura, dan pengelolaan koperasi yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan mitra binaan itu sendiri dan juga masyarakat di sekitar lokasi food estate,” jelas dia.

Usai mendengarkan gagasan tersebut, Poktan dan Bumdes menyatakan mendukung terobosan yang dilakukan oleh Kejari dan memantapkan diri untuk menjadi mitra binaan.

“Kelompok tani juga menyampaikan keinginan dan kesiapannya untuk membentuk Koperasi sebagai wadah petani dalam mengelola agribisnis,” jelas Priyambudi.

Ia pun menyatakan telah menggandeng Disperindagkop UKM Pilpis dan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan pendampingan dan bimbingan agar Koperasi segera terbentuk hingga dapat melakukan aktivitas usahanya.

Dalam sesi dialog, kelompok tani juga menyampaikan beberapa permasalahan, antara lain mengenai ketersediaan air di persawahan pada musim kemarau yang perlu dikoordinasikan ke instansi lain untuk solusinya.

Permasalahan ketersediaan pupuk, dan kurangnya ketersediaan pangsa pasar yg dapat menyerap hasil produksi petani, baik itu padi maupun tanaman kebun/hortikultura.

Mendengar hal tersebut, Priyambudi menyatakan akan membawa dan menyampaikan permasalahan tersebut kepada intansi terkait untuk di diskusikan guna mencari solusi terbaik. (SENDRI/A2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here