Beranda Pulang Pisau Kado Istimewa Kapolres Pulang Pisau di Sapa Presiden Pada HUT  Bhayangkara ke-74

Kado Istimewa Kapolres Pulang Pisau di Sapa Presiden Pada HUT  Bhayangkara ke-74

319
0

ZONAKALTENG, Pulang Pisau – HUT Bhayangkara ke-74 menjadi kado istimewa bagi Kapolres Pulang Pisau AKBP. Yuniar Ariefianto disapa langsung  oleh Presiden RI Joko Widodo saat acara tatap muka melalui Virtual, Rabu, 1 Juli 2020.

” HUT Bhayangkara ke-74 ini sangat luar biasa dan menjadi kebanggan bagi Polres Pulpis, karena bisa tatap muka langsung secara virtual dengan Presiden Joko Widodo,” kata Yuniar Ariefianto.

HUT. Bhayangkara yang digelar Mapolres Pulpis, dihadiri oleh Bupati Pulpis H. Edy Pratowo, Kejari Pulpis Triono Rahyudi dan sejumlah pejabat daerah pulpis.

Ia mengatakan, dari enam Polres diseluruh Indonesia, pihaknya salah satu yang disapa langsung oleh Presiden RI.

” Presiden menghimbau kami agar segera mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan kami dengan FKPD sudah melaksanakan rapat koordinasi, yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati yang mempersiapkan segala daya dan upaya untuk mengantisipasi Karhutla,” ucap dia.

Selanjutnya, kata Yuniar, dalam rangka program ketahanan pangan dan food estate juga dilaporkan pihaknya kepada Presiden RI, dimana kesiapan food estate itu akan segera dicanangkan oleh Presiden RI dalam waktu dekat ini.

” Dapat kita ketahui, beberapa Menteri baik Mentan RI, Menteri PUPR, Menteri Perekonomian, Menteri ATR BPN, Wamen Perdagangan, dan hari ini ada empat Wamen mengunjungi wilayah food estate di Desa Belanti Siam dan Desa Gedabung, untuk kesiapan food estate yang segera dicanangkan oleh bapak Presiden RI,” bebernya kembali.

Dalam momentum HUT Bhayangkara ini, kata Kapolres, tentunya pihaknya juga akan terus meningkatkan keamanan, dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) karena menurutnya juga pihaknya melihat dan mempertibangkan tentang keariban lokal, maka melalui program ketahanan pangan dan food estate itu menjadi perhatian pihaknya.

” Untuk berbagai pertimbangan dalam mengamankan wilayah kita ini, maka keselamatan dan jiwaraga kita ini, adalah panglima tertinggi yang harus kita utamakan. Maka Karhutla ini, juga berimplikasi terjadinya infeksi di salurah pernafasan, dan juga berpotenai mempercepat penyebaran Covid-19, maka seluruh komponen masyarakat sudah bersatu padu dan berkomitmen bersama untuk memerangi covid 19 dan juga Karhutla,” tegasnya.

Terkait Karhutla dan Kearipan Lokal ini, lanjut Yuniar, tentunya akan ada pertimbangan dimana nantinya akan didiskusikan ditingkat desa, misalnya para pemilik lahan yang akan membakar lahannya untuk berladang.

Maka hal itu harus melalui kesepakatan bersama, baik desa, peladang dan aparat kemanan, terutama untung ruginya, khususnya bagi kesehatan masyarakat dan apakah itu dapat berdampak pada lingkungan, maka hal itu menjadi pertimbangan yang perlu didiskusikan nantinya. (SENDRI/A2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here