Beranda Disclaimer Kades Diminta Aktif Perjuangakan Program Pembangunan

Kades Diminta Aktif Perjuangakan Program Pembangunan

185
0
H. Arif Rahman Hakim (foto diambil sebelum pandemi COVID-19)

Adventorial DPRD Pulang Pisau

ZONAKALTENG, Pulang Pisau, – Anggota DPRD Pulang Pisau, H Arif Rahman Hakim, meminta Kades aktif memperjuangkan program pembangunan.

Hal tersebut salah satu upaya percepatan pembangunan desa, peran Kades dan aparaturnya sangat dominan dalam mewujudkan hal tersebut.

Selain dapat memanfaatkan Dana Desa (DD), pembangunan juga dapat dilakukan dengan cara mengusulkan program-program pembangunan, kemudian disinergikan dan diusulkan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

” Kepala Desa harus pro aktif dalam mengusulkan dan memperjuangkan program-program pembangunan ke pemerintah pusat maupun provinsi, ” kata Hakim sapaan akrab pria bernama Arif Rahman Hakim

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pulpis ini mengatakan, jika hanya berharap dari dana desa dan bantuan dari pemerintah daerah, tentunya akan sangat terbatas.

Oleh karenanya, lanjutnya, Pemdes harus pro aktif memperjuangkan program-program pembangunan, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

“Kenapa tidak kita perjuangkan untuk mengusulkan program-program pembangunan ke wilayah kita. Untuk itu, Kades harus pro aktif menyusun program dan mengusulkan ke pemerintah pusat atau provinsi,” ungkapnya.

Kemudian kata Hakim, beberapa program pusat yang sudah terbukti bisa dibawa ke daerah, seperti pembangunan GOR Pulang Pisau, stadion mini tingkat desa, rehab sekolah hingga pembuatan tambak-tambak ikan dan lainnya.

Oleh karenanya, kedepan pihaknya berharap ada beberapa program baru yang juga bisa ditarik ke desa, sehingga peran kepala desa diharapkan bisa ikut mendukung.

“Terutama pada program padat karya atau pelatihan kerja, itu juga ada programnya di pusat untuk mengurangi tingkat pengangguran di desa. Nah sama-sama kita kawal, kita perjuangkan agar bisa masuk Pulang Pisau terutama di desa-desa yang banyak sumber daya manusianya. Sehingga pembangunan tidak hanya dari dana pemerintah daerah tapi juga pemerintah pusat,” pungkasnya. (SENDRI/A2).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here